20080429

Mas Tenta

Semalam saya menyetel lagu "Just the Two of Us." Sebuah lagu lama yang akrab di telinga saya sejak tinggal bersama teman-teman kuliah di sebuah perumahan di Kota Malang, Jawa Timur. Seorang teman, Mas Tenta, sering melantunkan lagu itu, terutama saat dia mandi. Saya akan mengecilkan suara lagu yang sedang saya putar di komputer bila Mas Tenta bernyanyi. Rumah tempat tinggal kami pun lebih cerah dengan nyanyiannya.

Ya, Mas Tenta memiliki suara yang sangat merdu. Mahasiswa Fakultas Pertanian - Universitas Brawijaya itu juga memiliki kemampuan komputer yang cukup hebat. Di waktu senggang, dia berkreasi merancang halaman situs jaringan pribadinya. Semua tertuang di situs pribadinya, mulai dari pemikirannya hingga tentang durian, obyek penelitiannya. Bahkan dia sempat mendapat proyek membangun sebuah situs jaringan sebuah perusahaan swasta di Kota Malang. Tidak sampai di situ, ilmunya tentu ditularkannya juga kepada saya dan teman serumah lainnya.

Senin (28/4) lalu, saya menerima berita mengejutkan tentang kepergian Mas Tenta untuk selamanya. Dia menderita suatu penyakit dan begitu cepat berlalu. Upaya dokter selama seminggu Mas Tenta dirawat di rumah sakit pun tidak sesuai harapan. Tuhan memutuskan memanggilnya pulang segera. Mas Tenta pun pergi pada 26 April 2008 setelah dirawat sejak 19 April 2008.

Kepergiannya begitu mendadak. Banyak sekali orang yang kehilangan Mas Tenta karena dia begitu baik dan sederhana. Hidupnya seperti lilin yang harus luluh karena menyinari lingkungan di sekitarnya. Begitu banyak hal saya pelajari darinya. Begitu besar kasihnya terhadap sesama. Saya kehilangan seorang teman yang mau menjadi sahabat, seorang guru sekaligus kakak.

Mas Tenta.

Selamat jalan, Mas Tenta. Jejak karyamu nggak mungkin terhapus dari benak saya. Trims untuk teladanmu.

No comments: