20080416

Hartop...


Semalam gw lembur di rumah. Sambil kerja, gw pilih2 lagu untuk nemenin gw kerja semalemsuntuk. Gw nggak terlalu merhatiin lagu2nya. Tiba2 lagu band Caffeine yang berjudul "Kau T'lah Pergi" diputar. Gw langsung inget seorang teman. Hartop panggilannya. Maaf, namanya memang gagah seperti mobil "hard top" yang legendaris itu. Tapi Hartop tidak punya kaitan samasekali dengan Hard Top.

Hartop adalah Hari Murtopo, seorang teman semasa kuliah di Malang. Dua tahun terakhir gw di sana nyaris selalu berhubungan dengan beliau karena satu kos dan lalu sama-sama pindah ke rumah pembinasaan yang sama di Griya Shanta. Sudah menjadi kebiasaan kami untuk main gitar untuk menghabiskan malam tanpa makna. Salah satu lagu favoritnya ya lagunya Caffeine itu. Gw sendiri heran betapa senangnya dia menyanyikan lagu itu, terutama di malam hari sambil menatap rasi bintang nggak jelas.

Rumah pembinasaan yang legendaris itu. Sinar terang di dalamnya adalah tanda pencerahan kepada penghuninya sedang berlangsung. Dasyaaat...


Semalam, saat lagu itu dilantunkan di pengeras suara komputer, pikiran saya seperti melayang mundur jauh ke belakang. Terbesit semua ingatan tentang apa yang saya lalui bersama teman-teman di Malang. Memanen pisang dan terung di sebelah rumah, memasak mi instan plus daun ginseng yang dicabut dari depan rumah, bekerja bakti membersihkan rumah dan main basket di sore hari adalah kegiatan yang sering kami lakukan. Suka-duka kami alami bersama. Gembira saat salah satu teman lulus, tapi juga sedih karena harus berpisah.

Ah, sudahlah. Pengalaman itu salah satu yang menempa saya. Terima kasih kepada Tuhan untuk teman-teman yang boleh menjadi bagian hidup saya. Saya kangen Hartop, Rere, Rino, Tenta dll. Kemana saja kalian?

Lha, ini si Hartop bersama saya di salah satu acara kampus. Semoga pencantuman fotonya ini nggak menjatuhkan popularitas blog saya yang sepi pengunjung ini.


No comments: