20070313

"Tolong administrasinya, Mas...!"

Beberapa hari lalu, saya ke kelurahan di tempat tinggal saya untuk mengurus beberapa surat kependudukan saya. Saat itu saya dilayani oleh Pak A. Setelah beberapa lama, surat yang saya butuhkan selesai dibuat oleh beliau. Saat penyerahan surat tersebut, saya diminta memberikan sejumlah uang sebagai "biaya administrasi". Saya mengerti maksudnya, dan hendak memberikan sesuai penilaian saya bahwa itu cukup sebagai "uang lelah" (walau Pak A tidak sampai berkeringat untuk mengurusnya). Namun "uang administrasi" pemberian saya ditolak karena tidak sesuai "standar". Akhirnya, saya pun terpaksa memberikan sesuai permintaannya. Namun saya tidak menerima tanda bukti pembayaran "biaya administrasi" tersebut. Padahal, setahu saya, setiap pembayaran resmi, apalagi di instansi pemerintah, pasti disertai bukti pembayaran.

No comments: